SUKABUMI – idisionline.com || Kepala MAN 2 Kota Sukabumi Hj. Raden Andriani Lestari, M.Pd secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Forum Pendidik Madrasah Inklusi (FPMI), Selasa (28/10/2025), hal ini merupakan sebuah kehormatan yang diberikan Kemenag kepada MAN 2 Kota Sukabumi.
Kegiatan pengukuhan tersebut diselenggarakan di Gedung PLHUT Kementerian Agama Kota Sukabumi dan diikuti oleh perwakilan madrasah se-Kota Sukabumi.

Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh H. Samsul Puad, S.Ag., M.H., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya komitmen madrasah dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, adil, dan berkeadilan bagi semua peserta didik.
“Semua peserta didik adalah anak kita. Tidak boleh ada yang tertinggal dalam memperoleh hak pendidikan,” ujarnya penuh penekanan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Rustandi, S.Sy., M.H., Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Kota Sukabumi, yang menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terbentuknya kepengurusan FPMI. Ia berharap forum ini menjadi wadah sinergi nyata antar pendidik madrasah dalam memperkuat layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

Selain itu hadir pula Yusmiar Nurbaeti, S.Ag., Bunda Inklusi Kemenag Kota Sukabumi, serta Kulsum, M.M., Ketua FPMI Provinsi Jawa Barat, yang memberikan dukungan penuh atas terpilihnya Hj. Raden Andriani Lestari sebagai Ketua FPMI yang baru.
Dalam kesempatan itu, Hj. Raden Andriani Lestari, M.Pd. mengungkapkan rasa syukur dan tekadnya untuk mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.
“FPMI bukan hanya wadah koordinasi, tetapi juga ruang untuk berbagi praktik baik dalam mendidik dengan hati. Kami ingin memastikan bahwa madrasah di Sukabumi benar-benar menjadi lingkungan yang ramah dan adaptif terhadap keberagaman peserta didik,” ujarnya.
Dengan pengukuhan tersebut, MAN 2 Kota Sukabumi tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan unggulan, tetapi juga menjadi pelopor dalam gerakan pendidikan inklusif di bawah naungan Kementerian Agama Kota Sukabumi. Momentum ini mempertegas komitmen madrasah dalam menghadirkan pendidikan yang berkeadilan, humanis, dan berorientasi pada kebutuhan setiap peserta didik.***
Reporter : Agus Pren












