Tebing Tinggi,idisionline.com– Sebagian warga Jalan Merbuk, Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi Sumatera Utara, mengeluhkan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bulian yang tidak mengalir normal. Kondisi tersebut sudah berlangsung selama 2 bulan dan belum ada penanganan pelayanan dari perusahaan.
Layanan air bersih dari PDAM Kota Tebingtinggi sering dikeluhkan oleh warga selaku pelanggan. Hal itu menyusul pelayanan air bersih yang dinilai tidak maksimal.
Irfan (53), salah satu pelanggan PDAM warga Jalan Merbuk, Kelurahan Durian, Kecamatan Bajenis meminta kepada Bapak Walikota Tebingtinggi, H. Iman Irdian Saragih, S.E, agar mengevaluasi kinerja jajaran PDAM Tirta Bulian. Dia mengaku sangat dirugikan dengan pelayanan PDAM yang kurang baik.
Masa air sudah hampir 2 bulan keluar nya kecil Bang, hal seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya, itupun mesti berulang ulang kita melapor ke Kantor PDAM baru di perbaiki,” ungkap salah seorang pelanggan PDAM kepada awak media, Rabu (10/12/2025)
Ia sangat menyesalkan pelayanan buruk dari PDAM Tirta Bulian, padahal iuran bulanan tetap berjalan. Sementara pelayanannya belum maksimal karena air PDAM mengalirnya kecil.
Hal senada juga dikatakan seorang ibu rumah tangga bernama Sari (50) yang mengeluhkan aliran air yang kecil. Sudah hampir 2 bulan air PDAM di rumahnya tidak mengalir dengan normal. Kondisi tersebut membuat ia kesulitan terutama untuk mencuci
“Air mengalir tidak normal. Saya jadi kesulitan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari terutama di dapur,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan warga, awak media mengkonfirmasi keluhan warga tersebut kepada Hadi Sucipto Dirut PDAM Tirta Bulian Kota Tebingtinggi melalui WhatsApp dan mengatakan, akan menindak lanjuti keluhan warga tersebut
Berselang beberapa hari, awak media kembali mempertanyakan kepada Hadi Sucipto melalui WhatsApp terkait keluhan warga dan mengatakan petugas sedang mencari kerusakan kebocoran pipa namun belum ketemu,” ucap Cipto melalui WhatsApp
Untuk kesekian kalinya, Awak media kembali konfirmasi terkait keluhan warga Jalan Merbuk yang belum terselesaikan melalui WhatsApp, namun belum memberikan penjelasan ataupun tanggapan sama sekali hingga berita ini di tayangkan






