Pangalengan, Idisi Online – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Pangalengan, Agus Supriatna, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah desa dengan insan pers dalam membangun wilayah Pangalengan ke arah yang lebih positif dan maju. Selasa (14/10/2025).
“Terima kasih kepada rekan-rekan insan pers. Yang terpenting adalah bagaimana kita bersama-sama membangun Pangalengan ke arah yang lebih positif lagi,”. Ujar Agus dalam kesempatan pertemuan bersama Forum Jurnalis Pangalengan.
Ia menekankan bahwa elaborasi dan kolaborasi yang dilakukan bukan sekedar kepentingan kelompok tertentu, tetapi lebih untuk kepentingan masyarakat Kecamatan Pangalengan secara keseluruhan.
“Kita orang Pangalengan harus menjaga dan membuat Pangalengan lebih baik lagi dalam segala aspek, ke arah kemajuan yang lebih positif. Kita ini bukan siapa-siapa, masing-masing punya tugas dan fungsi. Yang penting bagaimana kita bisa bekerja sama untuk kepentingan informasi publik dan mengedukasi masyarakat tentang tatanan pemerintahan maupun sosial kemasyarakatan,”. Tambahnya.
Lebih lanjut, Agus juga mendorong aparatur desa dan stakeholder agar tidak takut dalam menjalankan tugas dan berinteraksi dengan siapa pun.
“Jangan pernah takut kalau berhadapan dengan siapapun. Apapun caranya, benar dan salah itu tanggung jawab kita untuk memberikan keterangan yang otentik serta menjalin silaturahmi dengan siapa pun. Dari sana akan terbangun sinergitas yang positif,”. Ujarnya menegaskan.
Menanggapi peran jurnalis, Agus berpesan agar insan pers tetap menjunjung etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
“Teman-teman jurnalis jangan pernah menganggap lebih dari siapa pun. Di sana ada etika dan estetika, ada aturan yang harus dijalankan sesuai fungsi dan tugas. Insan pers bukan hanya kontrol sosial, tapi juga media informasi yang menyampaikan berita kepada publik,”. Katanya.
Agus juga berharap, jika ada kekurangan atau kesalahan, hal tersebut dapat dikoreksi dan diperbaiki bersama agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
“Kalau ada yang salah atau lemah, itu yang harus dikuatkan dan dibenarkan, supaya tidak menimbulkan komplikasi atau hal-hal yang tidak diharapkan. Baik dari pihak pemerintah, masyarakat, maupun dari insan pers sendiri,”. Jelasnya.
Ia menutup pesannya dengan ajakan untuk terus menumbuhkan hal-hal positif di lingkungan pemerintahan dan masyarakat.
“Kita bukan siapa-siapa, hanya orang-orang yang memberikan dan mengadopsi informasi dari berbagai kalangan untuk hal-hal positif. Dan dari hal positif itu, semoga bisa memberi dampak baik bagi publik dan profesi yang kita jalani,”. Pungkasnya.
Redaksi IO