Tebingtinggi, Idisionline. Com-Bencana banjir yang terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang menjadi duka yang mendalam bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Wawan (Ketua Komunitas Kolac)
Ia menambahkan, hal tersebut menarik nurani Keluarga besar KOLAC (Kota Lemang Creator) dan beberapa komunitas lainnya yang ada di tebing tinggi yaitu “Sahabat Yatim & Dhuafa.
Kami anak Tebing Tinggi, Isyarah” untuk melakukan penggalangan dana terhadap korban banjir di Aceh Tamiang sebagai wujud kepedulian sosial mengulurkan bantuan kepada korban bencana yang ada di aceh, dengan beberapa relawan yang di utus pada kegiatan sosial saat itu adalah wak bockir, cek miin, rudy CE, wahyu, mpok yuni, ayu zihan dan yopi beserta 2 armada yang membawa seluruh hasil sumbangan/ donasi dari warga tebing tinggi sekitar.
Adapun daerah yang menjadi lokasi penyaluran bantuan yakni desa Babo Kecamatan Bandar pusaka Kabupaten Aceh Tamiang.
Waktu penyaluran bantuan bencana dilakukan pada 7 – Desember 2025,pada daerah desa Babo merupakan daerah yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah saat itu. Hal tersebut disebabkan medan yang sulit untuk ditempuh dan akses jalan yang hampir terputus diakibatkan banjir yang melanda.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua dilakukan, yang sebelumnya kita telah buka dapur umum untuk korban banjir di kota kita tebing tinggi, dan nantinya akan ada kegiatan secara terus menerus untuk membantu korban banjir di aceh mengingat kondisi korban yang sangat amat memprihatinkan. Disini juga kita sangat berterima kasih terhadap peran masyarakat tebing tinggi yang antusias memberikan bantuannya melalui kami.
Semoga apa yang telah kita sumbangkan agar dapat mengurangi beban saudara kita disana meskipun kita selaku relawan sebelumnya , menjadi korban banjir dikota tebing tinggi, ujar wawan.






