SUKABUMI – idisionline.com || Terminal type C, KH. Ahmad Sanusi yang berlokasi di jalur lingkar selatan dirasa belum representatif, pasalnya masyarakat pengguna angkutan umum dari dan ke Baros, Balandongan dan dari Lembursitu ke Kota dan sebaliknya tidak melintasi terminal tersebut.
Dengan tidak melintasnya angkutan umum dari jalur -jalur tersebut pastinya masyarakat terkendala ketika akan menuju ke angkutan lain yang berada di terminal type C KH. Sanusi.
Wardi, warga Baros salah seorang pengguna angkutan umum kepada idisionline.com mengatakan bahwa ketika ia hendak ke jakarta mau ke terminal KH. Sanusi harus disambung menggunakan ojek.
“Boros ongkos kang, kalau angkot Barosan melintasi terminal selain hemat ongkos juga simpel gak sambung menyambung, apalagi ini saya bawa dua anak masih pada kecil” ujar Wardi.
Erwan Hermawan, Kepala Terminal type C KH Sanusi saat dikonfirmasi , Kamis (11 Desember 2025), mengatakan bahwa dirinya semenjak menjadi Kepala Terminal langsung memikirkan bagaimana terminal type C KH Sanusi ini bisa berkembang, rame, banyak pengunjung hingga kios dan warung bisa dimanfaatkan dengan optimal.

Dari pantauan di lapangan terminal type C KH Sanusi ini memang tampak sepi pengunjung, kios dan warung-warungpun banyak yang tutup, layaknya terminal mati.
“Saya sangat berkeinginan untuk memajukan roda pemerintahan pelayanan masyarakat khususnya di terminal yang ada di kota Sukabumi supaya terminal type C KH Sanusi ini bisa menjadi lebih baik lagi banyak pengunjung” ujar Erwan.
secara pribadi dan kedinasan dirinya menginginkan sebisa mungkin angkot 03, Angkot Baros, Angkot Balandongan ataupun angkutan umum yang menuju dan dari bawah ke kota, seperti dari dan ke Lembursitu bisa melintas ke terminal H. Sanusi (Jalur) sehingga masyarakat yang mau kemanapun bisa melalui terminal ini, sehingga kebutuhan transportasi umum masyarakat bisa lebih efisien.
“mudah-mudahan harapan ini bisa dirumuskan bersama sama dengan masyarakat dan pemerintah kota Sukabumi dan bisa segera terealisasi agar terminal ini bisa menjadi terminal terbaik di Jawa barat,” sambungnya.
Erwan juga berharap pemerintah kota dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Sukabumi mengkaji ulang keberadaan U-turn dari arah kota ke Lembursitu, karena selain posisinya dekat dengan jembatan juga membuat angkutan umum tidak melintasi terminal type C KH Sanusi.
“untuk U-Turn arah kota ke Lembursitu yang ada sekarang kalau bisa dipusatkan di depan terminal, type C KH Sanusi, karena selain akses penumpang angkutan umum yang dari dan ke kota kelau mau ke terminal masih harus sambung lagi dengan ojek, disisi lain U-Turn tersebut karena dekat dengan jembatan dikhawatirkan bila terjadi penumpukan kendaraan saat macet akan berakibat pada hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.***
Reporter : Agus Pren






