KARAWANG, Idisionline .com -Ketua Tim Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Ade Candra , menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar sepanjang tahun 2025 merupakan intervensi efektif yang berhasil menjaga stabilitas harga pangan di Karawang.
“Kami pastikan pelaksanaan GPM ini aktif mengambil bagian dalam menstabilkan harga selama tahun 2025. Terbukti, seluruh komoditas yang kami sediakan sangat diminati oleh masyarakat,” ujar Ade Candra saat dihubungi pada Selasa (9/12/2025).
Ade merinci manfaat nyata yang dirasakan konsumen. “Selisih harga antara komoditas yang dijual di GPM dengan harga pasar mencapai Rp2.000 hingga Rp4.000 per kilogram,” jelasnya, menandakan keberhasilan program dalam meringankan beban belanja warga.
Mengenai logistik, Ade menjamin pasokan aman, terutama untuk komoditas utama. “Semua komoditas diminati, terutama beras kami pastikan aman,’ tambahnya.
Ia juga menyoroti peran GPM sebagai wadah bagi produsen lokal.
“GPM memfasilitasi keterlibatan petani, khususnya kelompok tani, untuk menjual beras mereka dengan harga murah dan terjangkau langsung kepada masyarakat,” sambung Ade.
Untuk memastikan bantuan ini merata, Ade menyebutkan adanya pembatasan.
“Penjualan kami batasi. Tujuannya jelas, agar lebih banyak masyarakat mendapatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan pangan dengan harga murah,” terangnya.
Ade menutup dengan memaparkan strategi timnya untuk menjaga kestabilan harga setelah GPM selesai.
“Langkah kami adalah terus memantau harga ke pasar-pasar secara intensif, bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain. Ini adalah upaya kami menjaga agar harga pangan tetap terkendali pasca-intervensi GPM,” pungkasnya.












