Karawang, Idisionline.com – Komitmen kolektif menghadapi ancaman bencana di Karawang semakin kuat.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana.
Apel yang melibatkan ratusan personel gabungan TNI, Polri, dan instansi daerah ini berlangsung di Mapolres Karawang pada Rabu, 5 November 2025.
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menguji kesiapsiagaan seluruh prajurit dan tim.
Kehadiran Letkol Naryanto menegaskan bahwa unsur TNI berada di garis depan kesiapan darurat.
Bersama Bupati dan Kapolres Karawang , Dandim secara langsung melakukan pengecekan pasukan dan perlengkapan Search and Rescue (SAR).
Unit reaksi cepat dari Kodim 0604 merupakan salah satu dari 13 Satuan Setingkat Peleton (SST) yang diterjunkan.
Dengan demikian, pengecekan ini menjamin semua alat dan tim dari Kodim berada dalam kondisi prima.
Personel militer kini siap bergerak cepat dan terkoordinasi dengan tim lain seperti BPBD, Basarnas, dan Polres untuk mobilisasi penanggulangan bencana.
Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Fiki N. Ardiansyah mengingatkan bahwa Indonesia berada di Ring of Fire. Oleh karena itu, langkah strategis yang komprehensif sangat penting.
Kapolres menekankan bahwa kesiapan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan mandat untuk melindungi masyarakat.
“Diperlukan kesiapan optimal dari seluruh elemen, baik dari TNI-Polri, pemerintah pusat hingga daerah, BNPB, Basarnas, dan stakeholder terkait. Ini guna menjamin terlaksananya quick response terhadap setiap situasi bencana,” tegas Kapolres.
Tidak hanya itu, Kapolres menambahkan bahwa kolaborasi terintegrasi ini penting untuk memaksimalkan mitigasi.
Tujuannya adalah menurunkan tingkat kerentanan masyarakat terhadap risiko korban jiwa dan kerugian harta benda.
Senada dengan Kapolres, Bupati Karawang, H. Aep Saepulloh, menyoroti ancaman bencana spesifik, terutama saat memasuki musim penghujan.
“Kita melihat bahwa Kabupaten Karawang rawan bencana,” ujar Bupati, mengakui bahwa banjir telah menjadi fenomena tahunan di wilayahnya.
Namun demikian, Bupati Aep menegaskan bahwa Pemerintah Daerah telah mempersiapkan diri.
Lebih lanjut, Ia menekankan pentingnya sinergi antara Pemda, Polres, dan Kodim Karawang.
Sinergi ini menjadi “kesatuan kekuatan untuk menjaga Karawang.” Bupati bahkan mengapre siasi kesiapan peralatan canggih milik Polres, seperti unit Polairud, yang mendukung upaya penanggulangan bencana.
Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana ini secara keseluruhan menandai kesiapan institusi keamanan dan pemerintah daerah untuk bertindak cepat dan terkoordinasi dalam menghadapi segala jenis kedaruratan.
