Kab. Sukabumi – idisioine.com || Akses jalan di wilayah kampung Sukatani RT. 11 – RW. 05, Desa Tegalega Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, dilumpuhkan oleh longsoran tanah yang diakibatkan oleh luapan air dari drainase yang terlalu sempit, yang berdampak pada akses jalan tersebut.
Dengan terjadinya bencana tersebut sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda empat maupun kendaraan roda dua, otomatis aktivitas khususnya warga masyarakat setempat maupun para pengguna jalan dari luar daerah tersebut terhambat.
Akses jalan yang terdampak longsor tersebut mulai normal kembali setelah warga masyarakat bersama Karang Taruna dan unsur BPD Desa Tegalega yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Tegalega, Edi Mulyadi. Mereka berjibaku secara gotong royong mengevakuasi material yang harus dibersihkan sekaligus memperbaiki kerusakan yang diakibatkan longsoran tersebut.

Untuk penanggulangan antisipasi terjadinya longsor kembali, Kepala Desa Tegalega, Edi Mulyadi bersama warga masyarakat melakukan pemberonjongan di sepanjang pinggiran jalan yang dianggap rawan longsor atau yang dianggap tanahnya labil.
“Pelaksanaan perbaikan ini berjalan tidak terlepas dari para donatur yang enggan disebutkan namanya satu persatu yang jelas menghabiskan material batu pecah puluhan mobil dan ratusan meter kawat Bronjong” Tandas Edi.
Kesemangatan Edi Mulyadi dalam melaksanakan tugas mendapat apresiasi dari jajaran pengurus PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Cidolog.
Bahkan salah satu warga Desa Tegalega yang tidak mau disebutkan namanya, juga menyatakan rasa kagumnya kepada kepala Desa Tegalega, menurutnya bahwa Edi Mulyadi adalah figur yang sangat merakyat.
“Dalam bergotong royong saja beliau bukan hanya mengajak namun dengan semangatnya dalam bekerja seperti mengangkat batu pecah dan memasangkannya . Jadi pada dirinya tidak ada jarak pemisah antara pemimpin dan masyarakat” ujarnya.***












