Karawang, Idisionline – Sebuah perjalanan yang sarat makna baru saja dituntaskan oleh pasangan inspiratif dari Karawang, Yusni Rinzani dan sang suami tercinta, Taman S.E.
Keduanya menjejakkan kaki di tanah adat Baduy yang damai di pedalaman Lebak, Banten, bukan sekadar untuk berlibur, melainkan menyelami langsung detak jantung kearifan lokal yang abadi.
Yusni Rinzani, sosok perempuan yang tak pernah berhenti menginspirasi dengan kiprahnya di berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat Karawang, tak bisa menyembunyikan kekagumannya.
“Masyarakat Baduy adalah cermin hidup tentang bagaimana berharmoni dengan alam, memeluk tradisi, dan merayakan kesederhanaan,” ungkap Yusni saat dihubungi pada Kamis (10/7/2025).
Ia menambahkan, perjalanan ini semakin menambah rasa syukur kepada Sang Pencipta yang begitu indah menciptakan alam.
“Andai semua insan sadar akan menjaga apa yang sudah Allah titipkan, maka harmonisasi alam akan tetap terjaga,” ujarnya.
Kehadiran Taman S.E. dalam perjalanan ini bukan hanya sebagai pendamping, tapi juga rekan seperjalanan yang turut merasakan getaran kebijaksanaan Baduy.
Selama di sana, Yusni dan Taman tak hanya menjadi penonton. Mereka larut dalam keseharian masyarakat Baduy dan merasakan langsung ketenangan hidup yang jauh dari hiruk pikuk dunia modern.
Momen-momen ini menjadi bekal berharga, diharapkan mampu memperkaya perspektif Yusni dalam meramu program-program pemberdayaan masyarakat Karawang agar lebih relevan dan berkelanjutan.
Kunjungan Yusni Rinzani dan Taman S.E. ini adalah bukti nyata komitmen mereka untuk terus belajar dan memperluas cakrawala, tak hanya dari kemajuan zaman, tapi juga dari kekayaan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki Nusantara.
Sebuah perjalanan yang tak hanya memperkaya jiwa, namun juga memberi inspirasi bagi kita semua untuk kembali merenungi nilai-nilai luhur yang kerap terlupakan.