KARAWANG, Idisionline.com – Bertahun-tahun lamanya, tumpukan sampah menjadi pemandangan miris di saluran irigasi perbatasan Kecamatan Karawang Timur dan Rawamerta.
Tumpukan ini bukan hanya merusak pemandangan, tapi juga mencekik aliran air, mengancam ribuan hektar sawah. Namun, pemandangan suram itu kini berakhir.
Intan Triana, STP., MP, Kepala UPTD Pengelolaan Pertanian Kecamatan Karawang Timur, menjelaskan bahwa sampah yang menumpuk bukan hanya berasal dari wilayahnya, tetapi juga dari Kecamatan Rawamerta.
“Sampah ini tidak hanya dari Karawang Timur, tapi juga Rawamerta. Menumpuknya sudah bertahun-tahun. Kami terpaksa gunakan ekskavator karena tidak memungkinkan dibersihkan secara manual,” jelas Intan saat dilokasi pada Senin (29//9/2025).
Dengan satu unit ekskavator, tim bekerja keras menormalisasi saluran sepanjang 150 meter. Tanah yang mendangkal dan sampah yang menggunung diangkut, membuka kembali urat nadi pertanian di Desa Tegal Sawah.
Intan menekankan bahwa menjaga irigasi adalah tanggung jawab bersama.
“Tolong jangan buang sampah sembarangan. Kami juga meminta pemerintah desa untuk proaktif membuat spanduk, pagar, dan menanami pinggir irigasi dengan tanaman produktif,” ujarnya.
Aksi ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi efektif antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci untuk mengatasi masalah lingkungan dan menjaga ketahanan pangan.
“Mari bersama-sama menjaga pertanian kita untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Intan.
Terpisah Plt. Camat Karawang Timur, Asep Suryana, menegaskan bahwa gotong royong ini adalah bukti bahwa pembangunan di wilayahnya merupakan tanggung jawab bersama.
“Karawang Timur berarti wilayah kita semua. Kita akan terus bekerja sama. Karawang Timur Guyub, Karawang Maju,” ujarnya penuh semangat.
Serda Munawir Babinsa Tegal sawah Koramil 0401/Kota Kodim 0604/Karawang menambahkan, sinergi ini penting untuk menjaga ketahanan pangan.
“Dengan saluran irigasi yang bersih, kami memastikan air mengalir optimal. Ini adalah tanggung jawab kita bersama demi petani,” jelasnya.
Aksi ini menjadi teladan bahwa dengan kebersamaan dan dukungan penuh dari pemerintah, kesejahteraan petani dan kemajuan daerah dapat terwujud.
Kegiatan ini melibatkan sinergi antara Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Tegal Sawah, Gapoktan Sumber Tani, warga sekitar.
Serta tim dari UPTD Pengelolaan Pertanian, Sekdis Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bidang PSP Kabupaten, dan Camat Karawang Timur.