Sukabumi – idisionline.com || Setelah beberapa saat Surat tidak ditanggapi, Gabungan Ormas Islam Bersatu (Goib) satroni Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Prov. Jabar – UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II, di Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, Senin (20/1).
Menurut Goib permasalahan ini bermula dari kekecewaan warga masyarakat atas dampak dari pengecoran/pembetonan jalan tepatnya Kampung Cisayar RT. 08/04, Desa Mekar Sari, Kec. Nyalindung, Kabupaten Sukabumi berbuntut pada bencana longsor.
M, Afrizal Sekertaris Umum Goib mengatakan kepada awak media bahwa di tempat yang saat ini terjadi bencana longsor belum pernah terjadi selama ini, namun setelah ada pembetonan tiba-tiba terjadi longsor.
“saya di sana sejak kecil jadi setau kami di sana tidak pernah ada bencana tiba-tiba hari ini setelah ada pembetonan terjadi bencana, kita sudah melakukan analisa lebih mendalam insyaallah dalam waktu deket kita akan melangkah lebih jauh kita ingin melihat pertanggung jawaban dari pihak terkait seperti apa karena kita hari ini merasa tersinggung kita dari hari kamis melayangkan surat ketika kami datangi kesini ternyata tidak ada kesiapan dari dinas terkait” tegasnya.
“Dampak pengecoran ini, lanjut Rizal, yang nempel ke rumah warga yang dekat sama jalan tersebut sekarang rusak berat tidak bisa d tempati dan tanahnya bergerak di samping sebelah kanan jalan, ini rumah warga di samping kiri tebing, logika kami yang awam harusnya kalau ada pergeseran dari tebing dulu mulainya, malah terjadi geser tanah di bawah jalan maka rumah yang habis tergeser tidak tebingnya” ungkap Afrizal.
“insyaallah minggu depan kami akan melangkah sesuai dengan aturan yang ada dan harusnya hari ini semua stakeholder harus bertanggung jawab apalagi kaitan jalan itu fokusnya di bina marga” pungkasnya.

Pada saat yang sama, pihak Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar melalui Subkoordinator Harry Kuswian mengatakan, apa yang dituduhkan oleh pihak Goib itu tidak benar, karena menurutnya apa yang dilakukan oleh Dinas Binamarga Provinsi Jawa barat sudah sesuai ketentuan.*** -AgusPren






