Karawang, Idisionline.com – Isu kesehatan mengenai tumor payudara terus menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya yang siifikan terhadap kualitas hidup.
Meskipun seringkali diasosiasikan dengan wanita, fakta mengejutkan adalah pria juga memiliki risiko untuk mengembangkan tumor payudara.
Dalam sebuah seminar kesehatan yang diselenggarakan IKIAD Karawang, dr. Celine Martino, Sp.B, seorang spesialis bedah, menegaskan pentingnya kesadaran dan deteksi dini terhadap kondisi ini.
Menurut dr. Celine, tumor payudara adalah pertumbuhan sel abnormal di payudara yang bisa bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker).
“Banyak orang berpikir tumor payudara hanya menyerang wanita, padahal pria juga memiliki jaringan payudara dan oleh karena itu berisiko,” jelas dr. Celine saat seminar di Aula Husni Hamid (17/7/2025).
Ia menambahkan bahwa meskipun kasus pada pria jauh lebih jarang, gejalanya bisa mirip dengan yang dialami wanita, seperti adanya benjolan, perubahan pada kulit payudara, atau keluarnya cairan dari puting.
“Karena kesadaran yang rendah, tumor payudara pada pria seringkali terdeteksi pada stadium lanjut,” ujarnya.
Dr. Celine Martino menekankan pentingnya pemeriksaan payudara secara rutin, baik melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) maupun pemeriksaan klinis oleh tenaga medis.
Menurutnya ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai diantaranya, adanya benjolan atau penebalan pada payudara atau ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara.
Selain itu, perubahan pada kulit payudara, seperti kemerahan, cekungan, atau kulit jeruk, puting payudara yang tertarik ke dalam atau mengeluarkan cairan abnormal.
“Jangan tunda untuk memeriksakan diri jika menemukan salah satu gejala tersebut, baik Anda wanita maupun pria, Deteksi dini adalah kunci keberhasilan pengobatan. Semakin cepat ditemukan, semakin tinggi peluang kesembuhan.” tegasnya.
Selain deteksi dini, dr. Celine juga menyarankan gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan umum, seperti menjaga berat badan ideal, berolahraga teratur, membatasi konsumsi alkohol, dan menghindari paparan zat karsinogenik.
Edukasi kepada masyarakat, termasuk kaum pria, tentang risiko dan gejala tumor payudara sangat krusial untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan preventif.
Dengan pemahaman yang lebih baik dan kesadaran akan pentingnya deteksi dini, diharapkan jumlah kasus tumor payudara yang terdeteksi pada stadium lanjut dapat diminimalisir, baik pada wanita maupun pria.