Tebingtinggi,idisionline.com -Kabar meninggalnya Rico Alvirian Nasution warga Lingkungan 1, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir (TMH) Kota TebingTinggi di Negara Kamboja beberapa hari lalu,
Rico berangkat bekerja sebagai TKI (Tenaga kerja Indonesia) ke Kamboja sekitar bulan agustus 2024.
Dalam mau keberangakatannya ke Kamboja,rico juga mengurus pasport di Kantor Imigrasi Pematang Siantar mengeluarkan Paspor Rico Alvirian Nasution dengan nomor E7813910 dan nomor registrasi 1A 11GY 6585 – ANX pada 2 agustus 2024 dan habis berlaku 2 agustus 2034.
Diceritakan lagi dari pihak keluarga , terakhir komunikasi dengan Rico pada (1/12/2024) .
“Rico bercerita bahwa dirinya sedang sakit dan sibuk minta pulang. Dia bilang ke Bosnya agar mamaknya yang menebus Rp17.000.000 tidak termasuk ongkos. Bahkan dia meminta jual saja rumah mak. Terus saya bilang janganlah gitu dek. Kita gak punya uang” ujarnya.
Roni abang Rico juga mengatakan, kalau adiknya pernah meminta kiriman uang sebesar Rp200.000 hingga Rp300.000 namun karena tidak memiliki uang, ucapnya.
Dan juga,”Kami mengetahui kabar ini dari temannya yang berada disana. Tapi mereka tidak satu kerjaan. Terus kami telfon lagi tidak diangkat sampai sekarang bang” imbuh ibunya dengan raut wajah sedih.
Kami juga mendapatkan informasi, terakhir dari temannya bekerja, Rico cuci darah di rumah sakit Poipet Referral Hospital,ungkapnya.
Dan Lebih lanjut ibunya di jelaskan lagi,Keluarga hingga kini belum mengetahui secara percis kerja sebagai apa dan agen biro yang memberangkatkan putra ketiganya itu.
“Kami juga belum tau kerja apa dia disana dan siapa biro yang memberangkatkannya. Namun pernah kami dengar Rico kerja di Crown Casino” tandasnya.
” Kami juga berharap kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia( KBRI )di Phnom Penh Kamboja dapat membantu Kepulangan Rico, harapan keluarga.
Sakti Khadafi Nasution selalu Ketua DPRD Kota TebingTinggi, Sumatera Utara,menangapi serius dalam kasus ini .
Khadafi juga menyampaikan akan mengambil langkah -langkah untuk membantu keluarga memulangkan Rico yang di kabarkan meninggal di Negara Kamboja tersebut.
“Atas permasalahan ini, Hari ini kami akan menyurati Pj Walikota Tebingtinggi untuk atensi atas permasalahan ini. Saya akan mengawal langsung kassu ini” tegas ketua DPRD dari F Golkar itu kepada wartawan via whatsapp, kamis (02/01/2025).
Lebih lanjut, Dirinya juga meminta kepada keluarga korban agar menyampaikan surat terkait kronologis keberangkatan Rico ke Kamboja kepada DPRD.
” Saya juga berharap agar keluarga menyampaikan surat kronologis keberangkatan Rico ke Kamboja agar kami bisa mengetahui langsung kronologisnya” tandasnya.
“Saya ikut merasakan apa yang dirasakan oleh keluarga Rico yang di Tebing Tinggi. Semoga keluarga kuat dan tabah menghadapi ini semua” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, awal nya pihak keluarga mendapatkan informasi duka ini sekitar seminggu yang lalu dari teman Rico yang bekerja di Negara Kamboja yang menginfokan bahwa Rico Alvirian Nasution (23) meninggal di negara Kamboja. Namun hingga kini kabar tersebut belum diketahui kebenarannya.
EndraSyah