--Gulir Untuk Membaca Berita--

Example floating
Example floating
Ragam

Sunan Abdul Aziz, Pimpinan Ponpes Hidayatul Muawanah Kota Sukabumi Sukses Budidayakan Ikan

291
×

Sunan Abdul Aziz, Pimpinan Ponpes Hidayatul Muawanah Kota Sukabumi Sukses Budidayakan Ikan

Sebarkan artikel ini

Kota Sukabumi – idisionline || Memulai perjalanan penuh dedikasinya di bidang perikanan atau budidaya ikan, Sunan Abdul Aziz juga merupakan sosok pimpinan sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Yayasan Hidayatul Muawanah, yang beralamatkan di JL. R.H Didi Sukardi No. 112 Gedong Panjang, Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi – Jawa Barat.

Dalam upaya untuk menghidupkan Pondok Pesantrennya, tujuan tahun lalu diperkirakan tepatnya pada tahun 2017, dirinya memulai membudidayakan ikan kendati hanya dengan bermodalkan kolam yang berukuran sangat minim yakni 1 x 3 meter, di depan Kobong (pondok), tapi hal itu tidak mematahkan semangatnya.

Dengan kerja keras dan semangat untuk mengembangkan usahanya pada budidaya ikan, kini Sunan Abdul Aziz sudah mampu mengembangkan atau memperluas kolam sebanyak kurang lebih 35 kolam dengan luas total keseluruhan 1150 meter dengan budidaya dua jenis ikan, yaitu ikan lele dan ikan nila.

Bahkan yang bisa dianggap luar biasa adalah, Sunan Abdul Aziz ini mempunyai racikan pakan ikan buatan sendiri yang mampu mempercepat perkembangan pertumbuhan ikan yang sampai saat ini masih dirahasiakan komposisinya.

Pada awalnya omset yang dihasilkan hanya di kisaran 20 juta sampai 30 juta per panen, namun saat ini usaha budidaya ikannya sudah mencapai dengan akumulasi 70 hingga 100 juta per bulan.

“bahkan kita punya target akan kita rolling dengan banyaknya kolam dan sistem padat tebar dengan pengajian yang cukup matang kita per 2 minggu kita targetkan per 1.000.000 bibit ikan, sehingga pesantren bisa berkembang”, ujar Sunan, kepada idisionline.com (7/8/2024).

Pada pengelolaan budidaya ikan ini sepenuhnya biaya pribadi dan dikelola oleh para santri, sama sekali tidak melibatkan orang luar, dengan semangat dan dedikasinya, dirinya berharap bahwa perjalanannya dapat menjadi jejak positif yang menginspirasi.

Info Lainnya  Keberdaan Mata Elang di Perbatasan Kota Tebing Tinggi, Serdang Bedagai Dapat Meresah Masyarakat

Namun dalam hal pembinaan dan penyuluhan ia melakukan kerjasama dengan pihak BBAT.

“saya berterimakasih pada pak Ade Tatang yang telah membina dulu waktu kepala balainya adalah pak Supri, yang dulu persemian panen raya dan sampai sekarang masih kerja sama dengan BBAT artinya kita membutuhkan binaan dari mereka” ungkapnya.

Karena menurutnya menjalankan usaha bukan hanya sebagai peluang untuk mencapai tujuan pribadi, tetapi sebagai sarana untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan para santri, sehingga saat ini ia sudah mengalokasikan 40% dari keuntungannya untuk kesejahteraan para santri, biaya bangunan pesantren, serta biaya operasional santri.

Menurutnya ia memiliki target selanjutnya adalah pembangunan pesantren.

“untuk sekarang permintaan pasar baru Parung dan Bekasi karena meningkatnya permintaan panen sekarang ini meningkat kalau dulu masih 10s/d 20 ribu sekarang minimal 100rbu. kita targetkan untuk panen ini 300 ribu ekor benih,” ungkap Sunan.

Karena dipandang pesat perkembangan perikanan yang ia kelola, pihak dinas dalam hal ini BBI (Balai Benih Ikan) Kota Sukabumi memberikan apresiasi sekaligus memberikan supportnya dalam hal penyuluhan terkait budidaya ikan agar bisa lebih maju dan mampu menghasilkan hasil yang optimal.

“Kalau BBI itu sepenuhnya untuk penyuluhan serta support saja tidak ada tujuan lain karena kita mempererat tali silaturahmi dengan BBI, target saya bahwa dalam waktu dekat kita akan memberikan pelatihan, kita akan melakukan pembinaan pada beberapa pesantren juga kepada warga supaya mereka ada penghasilan,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan