Tebing tinggi, idisionline.com,- Sejumlah puluhan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang dan kepengurusan Pimpinan Anak Cabang Grib Kota Tebing tinggi, menggelar unjuk rasa di depan Kantor Walikota Tebing tinggi yang berada di Jalan Sutomo, Kel Rambung, Kecamatan Tebing tinggi Kota Tebing tinggi, yang berlangsung, Senin (19/8/2024) sekisar pukul 15.00 wib.
Tuntutan dalam aksi unjuk rasa tersebut;
-Meminta pemerintah Kota Tebing Tinggi yakni Pj.Walikota Tebing Tinggi untuk mencabut izin atau tidak memberikan izin penggunaan tanah Lapangan merdeka untuk kegiatan gebyar UMKM 2024 (Pasar Malam) yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus – 29 September 2024.
– Meminta Kapolres Kota Tebing Tinggi untuk tidak memberikan izin keramaian pada kegiatan Gebyar UMKM 2024 (Pasar Malam) di Tanah Lapang Merdeka.
– Meminta Komitmen Kapolres Kota Tebing Tinggi dan Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk tetap tidak memberikan izin kegiatan Gebyar UMKM 2024 (Pasar Malam) Seperti yang dilakukan sebelumnya pada bulan Mei 2022.
Riki Juliansyah selaku koordinator aksi unjuk rasa meminta ketemu langsung kepada Pj Walikota Tebing tinggi yang saat ini kami tau pimpinan Kota Tebing tinggi adalah Dr Moettaqien Nasrun, S. STP., M.Si., dan akhirnya datang juga perwakilannya dari Pemkot Tebing tinggi, untuk menemui para pengunjuk rasa, Riki pun kecewa karena yang menemui mereka bukan PJ melainkan ajudan PJ Walikota Tebing tinggi, yakni Syah Irwan selaku perwakilan dari Pemko Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Ajudan juga meminta waktu kepada Riki apa keluhannya mereka akan disampaikan kepada Pj Walikota Tebing tinggi, karena saat ini pak Pj tidak ada di tempat, dan juga kasi kami waktu beberapa hari ini, ucap ajudan Pj.
Riki pun memberikan permintaan ajudan Pj Walikota tersebut, “jadi besok hari Selasa 20/8/24 pukul 9.00 WIB kami akan datang dan kami ingin jumpa langsung dengan Pj agar Pj mengenal masyarakat Kota Tebing tinggi dan juga menerima aspirasi atau pun keluhan keluhan dari masyarakatnya,” tegas Riki dengan rasa kecewa.
Lebih lanjut Riki, “jika tuntutan kami tidak di respon kami akan aksi “NGINAP” di kantor walikota dalam beberapa hari,” pungkasnya.
Para aksi unjuk rasa pun membubarkan diri dengan cara terbit dan juga dengan rasa hati kecewa karena tidak dapat berjumpa dengan Pj Walikota Tebing tinggi yang mereka harapkan. Dalam aksi unjuk rasa tersebut di kawal ketat dari pihak Polres Tebing tinggi.
Rep. Lilik Sinaga
