Kota Cimahi, Idisi Online,- Kita ingin semuanya Calon Pengantin itu mendapatkan bimbingan apalagi keluarga beresiko stunting yaitu Calon Pengantin yang berasal dari keluarga yang beresiko stunting, ini akan dilakukan pendampingan oleh tenaga pendamping keluarga yang telah kita latih sebelumnya.

Demikian disampaikan Kepala DP3AP2KB Kota Cimahi, dr. Fitriani Manan, MKM kepada sejumlah awak media di tempat kegiatan Pembinaan Calon Pengantin One Stop Service. Senin (30/9/2024) di Alam Wisata Cimahi Resort.

Tujuan kegiatan Pembinaan Calon Pengantin, One Stop Service dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Kota Cimahi, “tentunya dilakukan dari mulai calon pengantin itu harus sehat dulu” ujarnya.

Selain itu, dr. Fitriani Manan, MKM menyampaikan bahwa dengan angka perceraian yang tinggi di Kota Cimahi, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Kantor Kemenag untuk melakukan pembinaan ketahanan keluarga.

Dalam acara Pembinaan Calon Pengantin itu, selain dilakukan pembinaan, peserta juga menerima pemeriksaan kesehatan (screening kesehatan), dan dengan sertifikat yang diterima, lebih lanjut nanti para Calon Pengantin akan dirujuk datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya.

Aplikasi KELAMBICANTIN (Kelas Bimbingan Online Calon Pengantin)

Kelas Pembinaan Online Calon Pengantin, merupakan aplikasi yang diluncurkan Pemerintah Kota Cimahi melalui DP3AP2KB Kota Cimahi untuk memudahkan pelayanan terhadap para calon pengantin yang tidak dapat datang secara langsung bertatap muka untuk mendapatkan pembinaan secara langsung.

“Dengan aplikasi tersebut, Calon Pengantin akan dengan mudah mendapatkan informasi secara online baik yang menyangkut sisi agamanya dari Kemenag, Kesehatan Reproduksinya dari Dinas Kesehatan termasuk informasi tentang stunting.” Jelas dr. Fitriani Manan, MKM.

“Dalam aplikasi itu pun disediakan Free Tesnya dan Pos Tesnya, dan setelah lulus nanti akan ditautkan dengan aplikasi elsimil (elektronik siap nikah dan hamil) yang dikeluarkan oleh BKKN.” Jelasnya.

Di akhir wawancara dr. Fitriani Manan, MKM., berharap dengan adanya aplikasi itu, cakupan pelayanan terhadap kesehatan reproduksi remaja khususnya untuk para calon pengantin di Kota Cimahi akan semakin meningkat dan pendampingan untuk Calon Pengantin semakin tercapai, terutama dalam penurunan angka stunting. Pungkasnya.

Rep. Imul

Info Lainnya  Kepemilikan Sertipikat Tanah, Bupati Bandung: Kepastian Hukum Untuk  Masyarakat Pemilik Lahan
close