“Kita siap untuk menganggarkan berapa kebutuhan kegiatan non formal untuk paket A, B dan C,” ucap orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.
Dalam pengembangan keterampilan, lanjut Kang DS, PKBM membantu masyarakat dalam pengembangan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan ekonomi.
“Selaras dengan program Pak Presiden, bahwa hari ini Presiden ada tiga program prioritas yang menjadi unggulan. Pertama adanya sekolah rakyat. Sekolah rakyat ini diberikan kepada masyarakat desil satu. Artinya masyarakat yang sangat miskin, dan disekolahkan sampai selesai dan mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
Kemudian, kata dia, orang tuanya diberikan rumah, termasuk diberikan modal usaha untuk meningkatkan kesejahteraan. PKBM harus betul-betul bisa menangkap peluang ini.
Dalam pengembangan ekonomi inklusif, Kang DS mengucapkan terima kasih sudah didirikan koperasi konsumen PKBM. Ia berharap koperasi tersebut untuk berkolaborasi dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ada di masing-masing desa dan kelurahan.
Lebih lanjut poin fungsi PKBM ini adalah untuk pendidikan kesetaraan, pemberdayaan masyarakat, meningkatkan literasi dan mendukung pembangunan desa.
“Selama empat tahun ini, PKBM ini sudah memberikan kontribusi yang nyata. Yang mana dilihat pertama dari jenjang pendidikan, harapan lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung sudah mencapai 12,27 tahun dan rata-rata lama sekolah kita sudah mencapai 9,15 tahun. Dibandingkan empat tahun sebelumnya adalah sekitar 8,8 tahun,” ujarnya.
Bupati juga menyebutkan pertumbuhan ekonomi ada peningkatan. Pada saat dilantik jadi Bupati Bandung 26 April 2021 silam, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung dalam kondisi minus 7,5 persen.
Bupati Bandung: PKBM Solusi Bagi Masyarakat yang Tidak Mengikuti Pendidikan Formal
