Tebing tinggi, Idisionline.com – Pada saat Arjun (43), pemilik ingin membuka bengkel Nusantara Jaya Motor usahanya melihat bengkelnya telah dibobol dan ada beberapa barang berharga hilang, termasuk satu unit sepeda motor RX King, alat-alat kerja, uang tunai Rp 300.000, dan satu unit Handphone. Total kerugian ditaksir mencapai Rp. 30 juta.Di Jalan Ir. H. Juanda Kelurahan Berohol Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi pada Jumat (16/5/2025) beberapa minggu lalu.
Korban melaporakan kepada pihak Polsek Rambutan atas adanya pembobolan bengkelnya Polsek Rambutan menerima laporan dan melakukan serangkaian penyelidikan. Tim juga mendapatkan informasi akurat keberadaan pelaku, Kanit Reskrim Aiptu Nurmansyah bersama personel melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Diketahui kedua pelaku berinisial MR alias Izal (25) warga Jalan Ir. H. Juanda dan ISS alias Iwan (36) yang merupakan warga Krompol Kecamatan Tebing Tinggi. Keduanya berhasil ditangkap kepolisian dalam waktu empat hari setelah kejadian.
Kedua pelaku berhasil ditangkap pada Selasa siang (20/5/25) dari persembunyiannya didalam sebuah rumah di Desa Pon Kecamatan Firdaus, Sergai,pelaku juga yang merupakan residivis.

Arjun mengeluh kepada Sahlan Wijaya Saragih, selaku wakil Ketua LSM DPD LIRA Kota Tebing Tinggi pada bertemuan di salah satu kafee di jalan ir h juanda, pada Selasa, (1/7/25) pukul, 14.49 wib.
Beliau mengatakan, ijin yah pak, saya bingung pada saat ini terkait adanya kasus pencurian dengan membongkar bengkel saya. Yang mana saya juga baru mulai merintis buka bengkel tersebut hampir lebih kurang sembilan bulan terkadang ada konsumen terkadang juga tidak ada konsumen untuk memperbaiki sepeda motor di bengkel saya. Saya merasa sedih atas Barang-barang yang hilang itu agak lumayan juga harga nya pak, untuk sekelas bengkel kecil-kecilan punya saya, sseperti sepeda motor RX King yang seringkali di pakai anggota saya, Gerenda merk Makita, Bor Listrik M merk APFR,HP merk Samsung, A105 warna hitam.
Dalam hal ini saya sebagai korban ingin tau juga kejelasannya tetang pelaku. Hingga saat ini saya tidak tahu gimana kejelasannya tentang status pelaku yang tertangkap tersebut, yang saya tau pelaku sudah tertangkap sekarang di Polsek rambutan tetapi saya tidak tau berapa lama dia di hukum, ucapnya Arjun.
Lebih lanjutnya, Saya juga mencoba berkomunikasi kepada Kanit Reskrim Polsek Rambutan Kota Tebing Tinggi ,Aiptu Nurmansyah, tadi pagi melalui via whatsapp messenger tetapi tidak di angkatnya, kemungkin dia lagi sibuk beraktifitas dalam rangka HUT POLRI ke 79, jelasnya.
Sahlan pun menanggapi keluhan Arjun tersebut, “Di duga pihak penyidik ada main mata” dengan salah satu diduga berinisial “M” warga jln ir h juanda kompleks perumahan PT Darmek, Kelurahan Brohol yang seharusnya hasil dari keterangan korban tersebut dan juga kesaksian yang di utarakan dari saksi korban inisial “M” itu di duga ada keterlibatan dalam kasus pencurian atau pembobolan ,”M” juga yang masih berstatuskan sebagai karyawan di bengkel Arjun pada saat itu kejadian. “M”terkadang masuk kerja,terkadang tidak masuk kerja , hasil dari keterangan Arjun, ucap sahlan.
Diduga adanya keterlibatan “M” dalam hal ini dikarenakan pada saat kehilangan atau kecurian di dalam ruangan bengkel tersebut tidak satu pun adanya kerusakan pada pintu-pintu bengkel keterangan dari Arjun, ujarnya Sahlan.
Lanjut Sahlan, meminta kepada Kapolsek rambutan agar kedua pelaku pembobolan bengkel Arjun tersebut di segerakan atau di tetapkan hukumannya secepat mungkin, supaya tidak menjadi praduga negatif oleh pihak korban dan juga pihak-pihak di lapisan masyarakat yang sudah menyebar luas mendengar cerita atau pun berita tentang pembobolan bengkel Arjun tersebut. Kepada pihak Polisi yang mana pelaku pelaku pencuri juga merupakan seorang resedivis sudah jelas sering kali melakukan pelanggaran hukum tindak pidana .Pihak korban juga agar mendapatkan keadilan, seadil-adilnya atas keluhan dari Arjun, inilah saatnya Polisi mengembalikan kepercayaan kepada lapisan masyarakat, harapannya.
Sambung Sahlan, kami dari tim LSM DPD LIRA Kota Tebing Tinggi sebagai sosial control akan mengikuti dan mengawas sampai dimana perkembangan kasus pencurian Bengkel Nusantara Jaya Motor milik Arjun dan akan kami pantau hingga selesai kasus ini dari pihak terkait, tegasnya.
Endrasyah






