Tebing tinggi, idisionline.com – Senin, 23/6/25. Pendaftaran Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP )Negeri biasanya dilakukan secara online, melalui Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang diselenggarakan oleh masing-masing daerah.
Proses pendaftaran melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pembuatan akun, pengisian formulir, pengunggahan dokumen, hingga pemilihan sekolah tujuan.
Tahap -tahap pendaftaran dengan melalui ;
Afirmasi (20%)Domisili Tahap 1(40%)Keluarga Tidak Mampu (12%)Mutasi (5%)Anak Guru (2%).

Adapun tahap pendaftaran tersebut tidak sesuai yang di harapkan dan tidak ada sama sekali pengumuman dalam pendaftaran tersebut.
Rustam Efendi selaku sekretaris LSM Strategi kota tebing tinggi menanggapi , terkait pedaftaran anak didik sekolah menengah tingkat pertama SMP khususnya di SMP Negri 1 salah satu Sekolah pavorit kota tebing tinggi,saat di konfirmasi Awak media melalui whatsapp mesengger.
Info yang di dapat bahwasanya untuk kouta masuk sekolah SMP 1 untuk kota tebing tinggi sedikit, ketika di lihat hasil tidak sesuai dengan kouta yang di butuhkan.

Lebih lanjut nya,untuk Kouta domisili 154 orang tetapi di lihat dari hasil dari portal SPMB tebing tinggi 2025 yang lulus mencapai 205 orang yang lulus. seharus melalui Domisili itu ada tahap kedua, tetapi setelah ditelusuri sekretaris LSM Strategi, pendaftaran tersebut di gabungkan antara domisili satu dan domisili dua.
Seharusnya ada domisili satu tidak terpenuhi maka di buat pendaftaran untuk domisili kedua agar anak didik yang gagal masuk ke SMP N1 tebing tinggi mempunyai kesempatan bisa masuk melalui pendaftaran domisili kedua jika gagal juga si anak pun rela masuk sekolah swasta, tambahnya.
Sedangkan calon siswa SMP4 Kota Tebing tinggi lulus dalam jalur domisili dengan jarak kesekolah 68909.52m. Ada apa dengan pendidikan kota Tebing tinggi, pungkasnya.
Endrsayah






