Kutai Barat, Idisi Online – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan bertemakan “Pengembangan Kepribadian Public Speaking dan Grooming” pada Kamis, 17 Juli 2025. Pelatihan tersebut berlangsung di Auditorium Aji Tulur Jejangkat, Barong Tongkok, Kutai Barat dengan menghadirkan narasumber ternama, Fedri Ramadhan yang merupakan News Presenter TVRI Nasional dan CEO Mantiko Group Indonesia, serta Trainer Muda di Lembaga Pelatihan Merindo – Jakarta.
Acara yang berlangsung secara eksklusif tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Barat, Dr. Ayonius, S.Pd., MM, mewakili Bupati Kutai Barat. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Persit, Ketua Bank Kaltimtara, Ketua PKK (perwakilan), Ketua Bhayangkari, Ketua Adhiyaksa Dharma Karini, Ketua Dharma Yukti Karini, Ketua OPD, dan perangkat daerah se-Kabupaten Kutai Barat, serta sekitar 150 peserta dari berbagai lembaga dan organisasi wanita yang ada di Kutai Barat.
Dalam sambutannya, Sekda Kutai Barat, Dr. Ayonius, menyatakan harapannya agar pelatihan tersebut bisa mendukung pengembangan diri bagi ibu-ibu di Kutai Barat, serta membangun citra diri yang profesional. “Kegiatan ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu di Kutai Barat membangun citra diri yang lebih baik dan profesional, baik di tingkat lokal maupun nasional. Tema ini sangat relevan, mengingat kita sebagai role model bagi masyarakat, yang perlu memperhatikan penampilan, keterampilan public speaking, kepribadian, serta bijak dalam menggunakan media sosial,” ungkapnya.
Ketua DWP Kutai Barat, Dusiani Ayonius juga menyampaikan kebahagiaannya atas terlaksananya acara tersebut. “Saya sangat senang akhirnya pelatihan ini dapat terlaksana dengan baik, setelah beberapa bulan direncanakan. Banyak ibu-ibu yang sangat antusias hadir, bahkan ada yang datang jauh-jauh hanya untuk mengikuti seminar ini. Kami bersyukur bisa menghadirkan narasumber dari TVRI Nasional dan berharap acara seperti ini dapat berlanjut di masa depan,” tuturnya.
Pelatihan tersebut berlangsung dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik, seperti ice breaking, praktek mengenakan busana yang ideal, teknik duduk dan berdiri yang elegan, serta praktek membawakan berita. Salah satu sesi yang paling seru adalah praktek menjadi pramugari sebagai aplikasi dari keterampilan public speaking. Narasumber, Fedri Ramadhan, berhasil membuat suasana pelatihan menjadi hidup dan menyenangkan dengan pendekatan interaktif yang khas.
Fedri Ramadhan yang dikenal dengan gaya penyampaian yang memikat, berbagi pengalaman pribadi mengenai perjuangannya untuk hadir di Kutai Barat. “Kesempatan untuk ke Kutai Barat ini sudah saya tunggu sejak tahun lalu. Ini adalah pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Kutai Barat. Meskipun sebelum berangkat saya sempat jatuh sakit dan dirawat beberapa hari di rumah sakit, namun dengan niat yang baik dan komitmen saya terhadap ibu-ibu DWP Kutai Barat, akhirnya semuanya terasa dipermudah. Saya sangat senang bisa membagikan ilmu dan menghibur peserta dengan cara saya yang khas,” ujar Fedri dengan penuh semangat.
Sebagai bentuk komitmennya untuk terus memajukan sumber daya manusia di Kabupaten Kutai Barat, DWP Kutai Barat juga melibatkan beberapa tokoh muda. Tokoh tersebut seperti Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kutai Barat, mereka turut serta sebagai fasilitator dalam seminar tersebut.
Di akhir seminar, Fedri Ramadhan menyampaikan pesan motivasi yang menginspirasi para peserta. “Jangan tunggu sempurna untuk memulai, tetapi mulailah sekarang. Pelan-pelan sempurnakan. Jangan kalah sebelum berperang, jangan pulang sebelum pergi. Kita tidak tahu sejauh mana kita bisa berlari, kalau untuk melangkah saja kita enggan,” pesan Fedri yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para peserta.
Dengan suksesnya pelatihan tersebut, DWP Kutai Barat menunjukkan komitmennya untuk terus membangun SDM unggul di Kabupaten Kutai Barat yang tidak hanya berkompeten di tingkat provinsi, tetapi juga siap bersaing di tingkat nasional. Kegiatan tersebut, selain memberikan keterampilan praktis, juga memberikan motivasi besar bagi para peserta untuk terus mengembangkan diri dan menjadi teladan bagi masyarakat.
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)
