Garut, idisionline.com – Kepala Desa Cisompet, Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, H. Dadang Suprayana S.Pd., MM mengatakan bahwa pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang dikelola sebelum masa jabatannya sebagai Kades, sempat Bangkrut.
Hal tersebut diungkapkan Dadang saat diwawancarai awak media,Senin (14/07/2025). Dadang memaparkan sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Desa.
“Sebelum menjabat sebagai Kepala Desa, saya juga BPD tahun 2017 di desa Cisompet. Nah di tahun 2021 baru saya menjadi kepala desa. Era jabatan saya tidak pernah besar menganggarkan untuk BUMDES” ungkap Dadang.

Ditambahkan Dadang bahwa pengelolaan anggaran BUMDES sebelum masa jabatannya tak jelas penyertaan modalnya.
” Sebelum saya menjabat BUMDES tidak berjalan, hingga penyertaan modal senilai 50 juta tidak jelas kemana. Namun sekarang berangsur membaik pengelolaan BUMDES sudah menghasilkan PADes sekitar 2 juta tiap bulan, meski belum masuk APBDES” imbuhnya.
Penyertaan modal yang dikucurkan untuk BUMDES pada masa kepemimpinannya sebagai Kades, Dadang membeberkan.
“Pertama dianggarkan untuk BUMDES di tahun 2022, senilai 25juta untuk pengolahan Gor. Terus menganggarkan lagi tahun 2023 25 juta, untuk Pengolahan GOR juga. Kan tadinya GOR itu hanya untuk bulutangkis Nah sekarang mah bisa dipake main Futsal. Terus menganggarkan lagi di tahun 2024 15 juta untuk BUMDES bersama” bebernya.
Lebih lanjut Dadang menjelaskan pengelolaan anggaran DD sebesar 20 Persen untuk ketahanan pangan.
“Untuk ketahanan pangan yang di kelola oleh BUMDES 20% dari dana desa itu baru mau berjalan. Rencananya Untuk pembesaran ikan nila dan penampungan gabah” jelasnya.
Pantauan awak media dikantor Desa Cisompet, tidak ditemui Baliho APBDes terpampang. Disinggung ihwal tersebut Dadang berdalih copot.
“Balihonya sudah copot, menurut saya tidak harus selamanya baliho APBDes terpasang” Elaknya singkat.
Statment yang dilontarkan Dadang terkesan lempar tanggung jawab dalam pengelolaan BUMDES yang terdahulu bangkrut bukan tanggungjawab dirinya.
Sementara PADes yang dihasilkan dari penyertaan modal masa kepemimpinannya, sebesar 2 juta/ Bulan, jika tidak masuk APBDES lantas kemana larinya?
Hingga berita ini di terbitkan, Ketua Bumdes Cisompet Encep Supriadi belum berhasil ditemui untuk diminta tanggapan resmi.
***Hendra