Karawang, Idisi Online – Tati Maryati, Kepala Desa Pasirjengkol, menanggapi isu viral di media sosial terkait dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) oleh aparatur desa Pasirjengkol.
Tati menegaskan bahwa Program Indonesia Pintar tidak melibatkan perangkat desa Pasirjengkol dan tidak ada potongan.
“Yang kemarin viral itu tidak benar, dan hal seperti ini akan menjadikan pembelajaran untuk tidak terulang lagi,” tegas Tati kepada awak media pada Selasa (18/2/2025).
Tati menjelaskan bahwa dana PIP secara utuh masuk ke rekening masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) dan dicairkan langsung oleh masing-masing KPM tersebut.
Sementara itu, Tati membenarkan adanya pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), yang memang ada kaitannya dengan aparatur desa.
Namun, Tati menjelaskan bahwa ada KIA yang belum jadi terhambat oleh alamat yang tidak sesuai atau tidak beralamat di kecamatan Majalaya.
“Saat ini masih proses, dan itupun kita tidak menerima uang dari pembuatan KIA tersebut,” ungkap Tati.
Terakhir, Tati menghimbau warga desa Pasirjengkol untuk mencari kebenaran sebelum membagikan informasi di media sosial.
“Jadi jangan langsung diexpos di media sosial, karena belum tentu orang yang membaca itu bisa mencerna dengan permasalahan dengan baik. Yang nantinya akan menjadi fitnah atau tuduhan bagi instansi atau seseorang yang disangkakan. Jadi harus dibiasakan klarifikasi terlebih dahulu sebelum meng-up permasalahan ke media sosial,” tutup Tati.
Reporter Rohendi