Garut, idisionline.com|| Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Siliwangi yang berlokasi kampus di Jalan Raya Leles, Kabupaten Garut terus lakukan inovasi edukasi pada para Santri (Mahasiswa/i-Red).
Salah satu inovasi yang dilakukan STAI dibawah naungan Yayasan Siliwangi itu adalah dengan membuka tempat inkubasi pertanian diwilayahnya.
Tempat yang digunakan yakni dengan sewa lahan eks Rice Milling Unit (RMU). Merupakan Asset Desa Leles yang terbengkalai alias mangkrak tanpa fungsi.

Hal tersebut dibenarkan Ketua STAI Siliwangi, H. Illa saat berhasil terkonfirmasi dikampus STAI, Kamis (10/10/2024).
“Untuk meningkatkan produktivitas serta minat para petani binaan, kami menyewa tempat Eks RMU Desa Leles yang memang tidak dimanfaatkan. Kesepakatan kami dengan Pemdes Leles, Sewa selama 2 Tahun” ujar Illa.
Lebih lanjut Illa memaparkan program pupuk organik dan penyuluhan kepada para petani jadi prioritas.
“Sebenarnya kami lebih kepada edukasi pertanian dan pemberdayaan petani, sejauh ini jika bertempat dikampus Mereka (Petani-Red) agak sulit diakomodir, mungkin sungkan. Makanya kami Sewa lahan diluar kampus. Meski itu milik pemerintah, kami tetap lakukan sewa” papar Illa.
Sebelumnya, dilain tempat kepala Desa Leles, Toni membenarkan adanya kesepakatan penggunaan asset Desa tersebut.
“Selama ini RMU memang tidak berfungsi, bahkan terbengkalai dan banyak asset yang hilang dicuri. Makanya agar lebih terurus Kami kerjasamakan degan Yayasan Siliwangi. Dengan sistim sewa selama Dua Tahun, baru berjalan 6 Bulan. Allhamdulillah selain tempat terawat, ada pemasukan ke Desa dan petani teredukasi” ungkap Toni.
*** Her