Kab Bandung, Idisi Online – Pemerintah Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung menggelar kegiatan upacara peringatan HUT ke-80 RI Tahun 2025. Kegiatan tersebut di gelar di Halaman Kantor Kecamatan Ibun, Minggu(17/8/2025).
Dalam kegiatan tersebut nampak hadir Camat Ibun beserta Sekcam, para Kasi dan Aparatur Kecamatan Ibun, Kapolsek Ibun beserta jajaran, Danramil Paseh-Ibun beserta jajaran, para kepala UPT dan Puskesmas, ketua TP PKK Kecamatan Ibun, para kepala desa beserta ketua TP PKK Desa dan perangkat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat, ormas / okp serta ribuan warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Adapun tema dalam kegiatan tersebut adalah, “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Sedangkan yang menjadi pembina upacara / inspektur upacara dalam kegiatan upacara peringatan HUT yang ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 tingkat Kecamatan Ibun adalah Camat Akhmad Rifa’i, S.Sos, M.M.
Dalam sambutannya Camat Ibun Akhmad Rifa’i membacakan amanat Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si.,
Dalam sambutannya Camat Akhmad Rifa’i mengatakan, ” jika dilihat dari pencapaian indikator makro, Kabupaten Bandung mengalami perubahan signifikan pada semua sektor, sebagai hasil kinerja dari seluruh bidang pembangunan yang dilaksanakan melalui kolaborasi pentahelix antara Pemkab Bandung, dunia usaha, komunitas, akademisi, insan media dan juga masyarakat.
Masih menurut Camat Ibun, ditinjau dari indikator IPM Kabupaten Bandung mengalami kenaikan dari nilai IPM pada tahun 2023 yaitu 74,03
POIN, menjadi 74,59 pada tahun 2024.
Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan dari tahun 2023 sebesar 4,97% menjadi 5,04% pada tahun 2024, imbuhnya.
Dan angka harapan hidup mengalami kenaikan dari tahun 2023 yaitu 74,92 tahun menjadi 75,23 tahun pada 2024, ucap Camat Ibun.
Camat mengatakan, angka rata rata lama sekolah juga mengalami kenaikan pada tahun 2023 sebesar 9,10 tahun menjadi sebesar 9,15 tahun pada 2024. Selain itu, tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2024 mencapai 6,36% atau mengalami penurunan sebesar 0,16% dari tahun 2023 sebesar 6,52%, tambahnya.
Lebih lanjut Akhmad Rifai menambahkan bahwa diakhir tahun 2024, angka kemiskinan di Kabupaten Bandung mengalami penurunan sebesar 0,21%, yang semula tahun 2023 sebesar 6,40% menjadi 6,19% .
Sedangkan angka stunting di Kabupaten Bandung turun 5,1%, yaitu dari 29,2% di tahun 2023 menjadi 24,1% di tahun 2024.
Dikatakannya, dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan ektrim, berbagai intervensi kebijakan telah dilakukan melalui program bantuan sosial, rutilahu, program besti, pelatihan berbasis kompetensi untuk masyarakat.
Camat Ibun mengungkapkan, dalam rangka mendukung program pemerintah pusat, diantaranya Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) telah terbentuk beserta legalitasnya sebanyak 270 desa dan 10 kelurahan jadi total 280 titik, dan seluruh proses pendiriannya dibantu Pemda.
Untuk Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), kami menargetkan pembentukan 361 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 31 Kecamatan. Hingga saat ini telah berdiri sebanyak 35 SPPG, 22 diantaranya telah beroperasi dan 13 lainnya dalam tahap persiapan operasional, dengan target penerima manfaat program MBG di Kabupaten Bandung mencapai 1.432.000 jiwa, pungkasnya***
Redaksi IO






