KAB BANDUNG, IDISIONLINE.- Pasukan Kader PKK Kecamatan Banjaran, dengan kostum Bersayap berhasil menjadi Juara Pertama dalam Lomba Defile Parade Tim PKK di ajang Jambore kader PKK Kabupaten Bandung tahun 2023 yang diikuti 280 utusan Desa/Kelurahan dan 31 Kecamatan yang berjumlah sekitar 6.000 Kader PKK se-Kabupaten Bandung. Berlangsung di Bumi Perkemahan Rancaupas Krcamatan Rancabali Kabupaten Bandung. Selasa (12/9/23).
Jambore Kader PKK Kabupaten Bandung tahun 2023, merupakan Jambore pertama dalam sejarah PKK Kabupaten Bandung yang diinisiasi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, sebagai ajang pertemuan besar silaturahmi para kader PKK se-kabupaten Bandung yang diisi dengan berbagai kegiatan perlombaan yang bersifat Fun Game, Edukasi dan Hiburan.
Dalam Lomba Defile Parade Pasukan, Tim Pasukan Kader PKK Kecamatan Banjaran berhasil meraih Juara Pertama dan sebagai Kontingen terfavorit dengan Kostum Bersayapnya. Tim Pasukan PKK Kecamatan Banjaran berhasil menyisihkan 30 Tim Kecamatan yang lainya.
Ketua TP PKK Kecamatan Banjaran, Hilda Hidayah, SP., di dampingi Camat Banjaran, Kasta Wiguna, AP., M.AP., kepada Idisi Online menyampaikan Konsep tema, Kostum yang dikenakan oleh Tim PKK Kecamatan Banjaran yang berkostum bersayap, secara filosofis menggambarkan Banjaran terbang, (perubahan yang signifikan), baik tata kota, tata kehidupan dengan terealisasinya beberapa pembangunan yang diantaranya ; 1. Revitalalisasi pasar Banjaran, 2. Relokasi SMPN 1 Banjaran, 3. Pembangunan SMPN 3 Banjaran. Katanya.
"Dengan penguatan PKK dan kader-kader PKK (peri-peri kecil), mewujudkan perubahan tersebut sampai dengan tatanan masyarakat untuk menguatkan potensi positif dalam pembangunan dan kesejahteraan keluarga serta masyarakat". Lanjut Ketua TP PKK Kecamatan Banjaran, Hilda Hidayah.
Adapun Tim PKK Kecamatan Banjaran yang dilibatkan dalam Jambore Kader PKK tersebut, Hilda Hidayah menuturkan, Ketua Pembina TP PKK : Kasta Wiguna, AP, M.AP., Ketua TP PKK : Hilda Hidayah, SP., Jumlah Kontingen : 11 Desa Kontingen sebanyak 230 Orang kader PKK.. Moto : Banjaran Bisa, Banjaran Ikhtiar Sehat dan Agamis..
PKK Kecamatan Banjaran melalui Pengolahan Pangan Lokal, Dengan Keunggulan Pengolahan Pangan Hasil Perkebunan, Produksi Rumahan (Home Industry) Terdiri Dari Kopi Wangun, Dorokdok (Kerupuk Kulit Sapi), Opak Nyongcolang (Kerupuk Kering Renyah) dan Ilmunya Dapat Di Implementasikan Ke Masyarakat.
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Banjaran, menghasilkan Pengolahan Pangan Lokal dengan Keunggulan pengolahan pangan hasil perkebunan, eduksi rumahan (home industry), antara lain :
1. Kopi Wangun merupakan salah satu kopi terbaik Nusantara yang diolah dengan cara unik berbagai macam varian yang langsung diolah dan dibuat oleh pengolah kopi dari Desa Pasirmulya Kecamatan Banjaran.
2. Dorokdok merupakan kreasi khas warga Desa Banjaran Wetan Kecamatan Banjaran yaitu penganan kering yang bisa dicemil berbahan dasar kulit sapi atau bisa juga dijadikan lauk (terutama dengan hidangan sayur-sayuran.
3. Opak Nyongcolang kudapan kering renyah sejenis dengan kerupuk.yang diolah dan diproduksi warga khas Desa Kamasan Kecamatan Banjaran dengan macam bentuk (bulat kecil/besar, menjulang) engolahan pangan lokal menjadi sumber perekonomian warga Kecamatan Banjaran ini perlu isosialisasikan untuk menambah pengetahuan ser ta pemahaman bagi ibu-ibu atau pelaku isnis/umkm dalam rangka memberdayakan ekonomi masyarakat untuk meningkatkan penghasilan masyarakat. Paparnya.**
