KAB. BANDUNG, IDISIONLINE,- Bupati Bandung, H Dadang Supriatna mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Perumda Air Minum Tirta Raharja kembali mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp10,2 miliar untuk tahun 2024.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar Australia yang sudah tiga tahun berturut-turut memberikan perhatian kepada Kabupaten Bandung melalui kegiatan kampanye perubahan iklim atau Hibah Berbasis Kinerja (HAMBK) yang diterima Perumda Tirta Raharja,” katanya di Kantor Perumda Air Minum Tirta Raharja, Jl Kol Masturi Kota Cimahi. Rabu 8 Mei 2024
Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Perumda Air Minum Tirta Raharja, lanjutnya, sudah tiga tahun berturut-turut mendapatkan bantuan hibah dari Kedubes Australia dari tahun 2021, 2022, 2023 dan 2024, yang totalnya selama tiga tahun tersebut sudah mencapai sekitar Rp 13,1 miliar. Sedangkan untuk tahun 2024 ini bantuan hibahnya mencapai Rp 10,2 miliar.
“Tahun 2021, dana hibah berbasis kinerja dari Australia untuk Perumda Tirta Raharja mencapai Rp 720 juta. Kemudian tahun 2022 sebesar Rp435 juta, berlanjut tahun 2023 naik menjadi Rp1,722 miliar dan pada tahun 2024 kembali naik signifikan menjadi Rp10,293 miliar. Totalnya mencapai RP. 13,170 Milyar dan semuanya masuk melalui kas Daerah,” tuturnya.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna dengan sapaan akrabnya Kang DS juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Perumda Tirta Raharja karena sudah menunjukan prestasi terbaik kinerjanya selama ini, baik dalam pelaksanaan program kerjanya, termasuk pertanggungjawabannya, sehingga setiap tahunnya terus mendapat kepercayaan dari Pemerintah Australia dalam rangka menyikapi perubahan iklim.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja, A. Teddy Setiabudi mengatakan, Perumda Air Minum Tirta Raharja merupakan satu dari 5 yang ada di Indonesia yang menerima dana hibah berbasis.
“Kelima PDAM se-Indonesia tersebut, hanya Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung yang dapat memenuhi 11 indikator atau semua parameter kinerja yang ditetapkan Pemerintah Australia,” tuturnya.
Teddy juga menjelaskan, kesebelas indikator tersebut beberapa di antaranya yakni sistem pengelolaan air, kemudian standar kualitas air yang harus sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan, standar pelayanan kepada masyarakat, mekanisme komunikasi edukasi dan sosialisai kepada masyarakat tentang air minum yang aman dari PDAM, serta indikator teknis.
Perumda Air Minum Tirta Raharja, lanjutnya, terus berupaya maksimal untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan.
“Kami ucapkan terimakasih atas dukungan maksimal Pemkab Bandung khususnya Bupati Bandung, DPRD Kabupaten Bandung dan stakeholder terkait, sehingga Perumda Tirta Raharja dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
(Heri Muslim)
Perumda Air Minum Tirta Raharja, kembali mendapatkan dana Hibah Air Minum Berbasis Kinerja dari Pemerintah Australia
Tim Redaksi