KAB. BANDUNG, IDISIONLINE.- Rakernas Apdesi Nasional,yang dilaksanakan di Sutanraja Resort Hotel Soreang Kabupaten Bandung Rabu 22/5/2024, dihadiri oleh seluruh pengurus Apdesi Kabupaten Kota se Indonesia.

Namun sangat ironis Rosiman yang merupakan Wakil Ketua DPC Apdesi Kabupaten Bandung merasa kecewa menganggap ada perlakuan diskriminasi dari Ketua Umum Apdesi Nasional,hal tersebut diungkapkan Uwa Ros kepada awak media melalui sambungan seluler whast app.

Rosiman yang akrab disapa Uwa Ros mengatakan,” saya merasa sedih dan kecewa karena tidak dilibatkan dalam Rakernas APDESI Nasional yang diselenggarakan di Sutanraja Resort Hotel Soreang Kabupaten Bandung”, katanya.

Senentara kedudukan DPC Apdesi Kabupaten Bandung itu adalah sebagai tuan rumah,yang seharusnya segala bentuk kegiatan (Round Down) dari kegiatan Apdesi Nasional itu harusnya dikoordinasikan atau dikumunikasikan dengan kami”,kata Uwa Ros.

Apalagi akan hadir para pejabat tinggi negara dan pejabat lokal itu siapa yang perlu hadir, sedangkan yang tahu keberadaan pejabat lokal yang ada di Kabupaten Bandung itu kan jelas pasti orang Kabupaten Bandung, dalam hal ini pasti DPC Apdesi Kabupaten Bandung, jelas Uwa Ros.

Uwa Ros menambahkan,”Rasanya ironis dan membingungkan bahwa kami yang seharusnya menjadi bagian dari acara tersebut tidak mendapat kesempatan untuk hadir dan berkontribusi”, imbuhnya.

“Apa yang dikatakan saya sama senada dengan apa yang dirasakan dan dikatakan oleh ketua DPC Apdesi Kabupaten Bandung Dedi Bram” terangnya.

“Yang lebih membingungkan lagi bahwa DPD Apdesi Jawa Barat mendapat undangan dari DPP berdasarkan surat undangan noreg 55 MUSKERNAS-MUNASLUB/DPPAPDESI/V/2024 yang akan diselenggarakan pada :
Hari, Tanggal : Minggu – Selasa, 26 – 28 Mei 2024. Tempat : GOLDEN BOUTIQUE HOTEL KEMAYORAN. Jl. Angkasa No.1, RT.7/RW.5, Gn. Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.

Info Lainnya  Panwaslu Kecamatan Arjasari Mengawasi Kesiapan Logistik Pemilu 2024

Jadi menurut Uwa, “Ketua Umum masih H.SURTAWIJAYA, S.Pd., M.Si bukan Anwar Saddat,” ujar Uwa Eros.

Dalam kejadian ini Uwa dan Ketua Apdesi Kabupaten Bandung menilai bahwa di Apdesi Pusat ada dualisme dan dinilai kegiatan ini ada manuper atau giringan kepada salah satu calon, maka dalam hal ini DPC Apdesi Kabupaten Bandung menyatakan mundur dari segala bentuk kegiatan pada acara Rakernas tersebut, tegasnya.

Uwa Ros menambahkan lagi, “hal ini juga bisa memengaruhi koordinasi dan hubungan antara DPC Apdesi dan APDESI Nasional,Saya berharap ada pemahaman dan komunikasi yang lebih baik di masa depan untuk memastikan partisipasi semua pihak terkait dalam acara-acara penting seperti ini”, tukasnya.**(din)

 

Google News – Idisi Online